Kendalikan Dirimu Sendiri

Pernah merasa gak, bahwa orang lain yang mungkin kita kenal atau kita pernah bertemu dengannya tidak sesuai ekspektasi yang kita inginkan?

Kalau pernah, mungkin saja kita satu pemikiran

 

Mungkin saja kita saat ini sedang diberi sebuah amanah untuk memimpin sebuah organisasi atau minimal menjadi kepala departemen atau bahkan menjadi seorang staff-nya

Lalu merasa bahwa staff yang kita “miliki” atau teman satu divisi tidak sesuai ekspektasi

Kita sudah memberikan arahan dan kesepakatan telah dibuat tetapi mereka tak sesuai ekspektasi

Rasanya pasti sangat menyesakkan, bukan?

Sudah sepakat, eh tahunya mereka tidak menjalankan…. ☹

 

Atau kejadian paling mainstream yaitu saat kita sedang mengendarai kendaraan bermotor atau mobil

Lalu, tiba-tiba ada seseorang yang mengendarai kendaraannya dengan sangat “brutal” dan hampir saja menabrak kendaraan kita

Rasanya pasti sangat ingin marah, kan?

 

Tapi sadar gak sih, bahwa orang lain itu berada di luar kendali kita

Yang bisa kita kendalikan sepenuhnya adalah diri kita sendiri

 

Jadi, bijak terhadap diri sendiri adalah pilihan yang paling tepat

 

Untuk contoh pertama, fokus terhadap jobdesk kita adalah pilihan tepat

Kita menjalankan sesuai dengan list yang telah disepakati

Jadi, kita pun tidak ikut dalam “problem organisasi” yang dibuat oleh orang lain

Fokus dulu terhadap diri sendiri, kemudian tetap menasehati

It’s enough for us…

 

Kemudian, contoh kedua

Cara paling bijak adalah mengendalikan diri kita sendiri

Kalaupun di jalan ada seseorang yang “brutal” atau ugal-ugalan di jalan

Kemudian kita memutuskan untuk tenang dan sabar

Tidak akan ada masalah berarti, kan?

Ya mungkin saja di dalam hati ada rasa “jengkel”

Tapi itu manusiawi kan?

Ucapkan dan perbanyak istighfar, insyaaAllah masalah kelar… 😊

 

Ada sebuah kalimat yang sangat bijak terkait contoh masalah diatas, yaitu :

Kalau kita tidak bisa mengubah arah angin,

Ubahlah arah sayap kita

(Guru Sepanjang Waktu)

 

Semoga bermanfaat,

Dari sahabatmu yang masih terus belajar

Saiful Rizal Cahyadi