KALO ALLAH BILANG WAJIB, KAMU BISA APA?


 

Miris tatkala melihat perkataan baik seorang Syeikh dipersalahgunakan dan disalah artikan oleh sebagian akhwat untuk membenarkan sesuatu yang salah. Sampai seakan hilang rasa malunya ketika melakukan perbuatan tersebut dan berakhir menormalisasikan kebiasaan tidak menutup aurat karena percaya dirinya senantiasa melakukan kebaikan yang lain meskipun tidak dengan menutup auratnya.

 

Dia bilang “Aku emg ga berjilbab tapi kamu ga tau kan kalo tiap malem aku tahajud?”

Dia bilang “Aku emang ga berjilbab tapi aku puasa Senin Kamis”

“Aku emang ga berjilbab tapi bla...bla...bla”

 

Hei...

Aku tau kamu pasti melakukan banyak hal baik yang tidak aku lihat

Aku tau mungkin kau lebih bersemangat menunaikan tahajud dibanding aku

Dan aku tau mungkin lebih banyak sedekah yang kau keluarkan dibanding aku

 

Tapi, berhentilah untuk mencari pembenaran atas lalainya dirimu dari perintah Allah ukhtiku

Tahajud, sedekah tidak bisa menggantikan kewajiban untuk menutup auratmu

Tidak bisa diwakilkan hanya dengan melakukan hal baik lainnya

Dan tidak bisa menggantikan hukum wajib berjilbab menjadi Sunnah

 

Berhentilah untuk mencari pembenaran dan berbangga diri atasnya

Berhentilah untuk membenci orang-orang yang berusaha mengajakmu dalam ketaatan

Berhentilah untuk merasa biasa dan tidak apa-apa melakukan kemaksiatan

 

Sungguh, kita manusia memang tak pernah luput dari dosa. Dan bukan aib apabila seorang hamba terjerumus kedalam dosa. Namun aib itu bilamana setelah terjerumus kepada perbuatan dosa, seorang insan tidak segera memperbaikinya, malah justru ia makin tenggelem dalam kubangan dosa. – Ustadz Abdullah Zaen, Lc,.MA

 

Maka dari itu, bangkit dan ubah pakaianmu ukhtiku. Bukan...bukan untuk memenuhi keinginanku tapi untuk menaati Rabbmu, Allah, pencipta dirimu dan semesta ini. Jikalau Allah sudah menetapkan suatu hal itu wajib, maka sebagai seorang hamba tidak pantas untuk tidak menyegerakan seruan-Nya.

 

Aku mendoakan agar Allah memudahkanmu untuk menutup auratmu dengan sempurna dan mengistiqomahkan kita, para wanita yang mulia untuk senantiasa menjaga perhiasan dan kehormatan kita. Aamiin Allaahumma Aamiin

 

Oleh : Iske Mareta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Aktivis Rohis

MENUJU ZONA NYAMAN

Kamu Istimewa. Stop Insecure Pada Diri Sendiri, Ya!