Kamu Istimewa. Stop Insecure Pada Diri Sendiri, Ya!



Oleh Isah Fitriani
Setiap orang tentu pernah mengalami sebuah kepahitan di dalam hidupnya, termasuk kegagalan dalam mencapai sebuah impian. Tak jarang pula, ada orang-orang yang menangis kecewa, marah, kesal, bahkan sampai mengutuk takdirnya sendiri. Aku katakan, itu adalah hal yang wajar.
Ada dua hal yang perlu digaris bawahi. Yang pertama, ketika kita diberi nikmat berhasil lebih dulu, mungkin setelahnya kita akan menjadi orang yang kufur, angkuh, kikir, lalai, kasar, dan sebagainya. Atau boleh jadi, Allah sedang menguji, seberapa tingkat syukur kita ketika diberi nikmat oleh-Nya. Yang kedua, ketika kita diberi nikmat gagal lebih dulu, mungkin setelahnya kita akan menjadi orang yang lebih rendah hati, banyak bermuhasabah, senang beranak, senang menyanyangi anak yatim, dan yang pasti akan menjadi lebih faham tentang bagaimana cara untuk menghargai orang lain. Kita juga akan lebih menghargai waktu dan berusaha memanfaatkannya dengan baik. Setiap air mata yang jatuh, tentunya memiliki nilai yang sangat berharga. Aku katakan begitu, karena aku sendiri sering mengalaminya. Menangis bukan berarti lemah, justru itu adalah kekuatan yang kita kumpulkan dalam diam. 

Tak ada doa yang ditolak. Allah akan mengabulkan doa hambanya dengan 3 cara yang berbeda.
Yang pertama, Allah akan langsung mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan cepat. Kedua, menunda doa tersebut untuk digantikan dengan yang lebih baik. Ketiga, menunggu sampai kita siap menerima balasan atas doa yang telah kita panjatkan tadi. 

Teman teman, ingat yaa. Tak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha dan doa yang harus ditingkatkan lagi. Tapi dalam artian, mimpi yang memang masuk akal ya, hehe. 

Jangan pernah merasa berkecil hati (insecure), pesimis, atau putus ada dengan apa yang telah menimpa kita ataupun terhadap apa yang ada dalam diri kita. Karena apapun yang kita miliki, belum tentu dimiliki oleh orang lain juga, maka bersyukurlah. Diluar sana masih banyak orang-orang yang tak seberuntung kita. Banyak orang yang tak memiliki tempat tinggal dan harus tidur di kolong jembatan. Sedangkan kita, bisa dengan enaknya tidur di kasur tanpa harus kedinginan. 

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya "Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."

Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Baqoroh ayat 216 yang berbunyi : 
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Teman-teman, Percayalah. Beribu luka yang ada padamu suatu saat nanti pasti akan reda. Seluruh kebaikan yang pernah kau lakukan tak akan direnggut oleh masa. Semesta tak akan membuatmu larut dalam kesedihan. Ia hanya membuatmu agar bisa sedikit lebih sabar. Hidup itu berputar. Tak selamanya yang terlihat indah akan berakhir indah juga. Dan tak selamanya yang terluka harus berakhir dengan duka. Sebab kau juga pantas untuk bahagia. Allah menciptakan segala sesuatu dengan seimbang di alam semesta. Jika Allah hadirkan kelebihan pada diri seseorang, maka Allah tak lupa pula menghadirkan kekurangan. Kamu istimewa dengan caramu, jangan insecure lagi, ya. Selamat dan semangat berproses! ๐ŸŒฟ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Aktivis Rohis

MENUJU ZONA NYAMAN