Harumnya Berkah Bertemu di Jalan Dakwah
Perjumpa an kita dengan sesorang semua itu telah
diatur-Nya dan atas kehendak-Nya.
Kalimat inilah yang tepat untuk mengekpresikan pertemuan sahabat-sahabat
kita ini. Beberapa hari lalu saya menyempatkan waktu untuk mencari informasi
saya tentang rasa penasaran saya
terhadap ketiga sahabat kita ini. Siapa yang tak penasaran tentang Prestasi
yang mereka ukir dengan disipin ilmu yang berbeda, tetapi itulah “The Power
Of Collaboration”. Mereka adalah Anugrah Bintang Perdana (Teknik
Informatika, 2015), Widiya Safitri BR Sihombing (Sistem Informasi, 2015), dan
Nadia Putri Cahyani (Pendidikan Matematika, 2015), Alhamdulillah Tim yang
mereka bangun berhasil membawa nama Universitas Ahmad Dahlan di STIE STMIK
Mikroskill Medan pada tanggal 26 Mei 2015 dengan meraih Juara 2 pada
Informatics Competititon IDEAFUSE 2015 Kategori IAIE (Innovative Application Idea Exibihition).
Awal perjalanan lomba
mereka memutuskan untuk memilih pembimbing dari salah satu prodi, karena tidak
mungkin ketiganya. Berdasarkan kategori yang mereka ikuti, prodi yang paling
cocok adalah Sistem Informasi. Awal melaksanakan bimbingan dan meminta
pesetujuan pihak prodi, beberapa Dosen penasaran “kok bisa kolaborasi dengan
beda prodi semua?”. Bahkan Kaprodi dari Sistem Informasi menanyakan kepada Widiya
“Kenapa beda prodi? Anak SI tidak ada yang mau diajak lomba?”, Kemudian Widiya hanya tersenyum. Tidak hanya itu, Dosen pembimbing yang
memimbing mereka juga sempat bertanya disela masa bimbingan. Beliau mengatakan
“Ketemu dimana?”, Ketua tim mereka Anugrah menjawab “LDK pak”.
LDK Al Qudwah yang
menjadi alasan mereka bisa satu Tim, Memang jalan yang Allah beri itu tak ada yang
menyangka. MasyaAllah. Anugrah Bintang perdana yang biasa akrab disapa Akh Nugi
adalah kader LDK Al Qudwah sekaligus menjadi Staff Departemen Cerdas, Widiya
Safitri BR Sihombing yang biasa akrab
disapa Ukh Widiya juga merupakan kader LDK Al Qudwah sekaligus menjadi Staff
Departemen HuMed, dan yang terakhir
Nadia Putri Cahyani yang biasa akrab disapa Ukh Nadia juga kader LDK Al
Qudwah sekaligus menjadi Kepala Departemen
Cerdas.
Awal mula pertemuan
mereka diawali ketika Ukh Widiya dan Ukh Nadia yang merupakan sahabat karib
semenjak bergabung di LDK, bahakan mereka juga teman satu Halaqoh itu yang
membuat mereka bersahabat. Sahabat dengan tujuan dan Visi sama pastilah Indah.
Siapa pun pasti mempunyai ikatan dekat jika mereka memiliki Visi yang sama
dalam Hidup. Awal ide megikuti lomba ini dari sepasang sahabat ini, mereka
ingin Membangun pemikiran para mahasiswa bahwa Bersama Dakwah kamu bisa
Berprestasi. Setelah beberapa bulan merindukan ide mereka terwujud, akhirnya
ada sebuah event yang mereka rasa, In Syaa Allah ini jalannya. Lalu mereka
kekurangan satu orang, Ukh Nadia teringat salah satu Staff nya yang memiliki
Visi yang sama dengan mereka. Dari
situlah mereka menjadi Satu Tim.
Suka Duka dalam
mengerjakan Projcet ini lumayan banyak dan menantang, mereka harus disiplin
Waktu mengingat mereka berbeda prodi dan waktu untuk berkumpul sulit. Tetapi
berkat Team Work yang baik, dan yang paling utama adalah ini Berkah dari Allah
Alhamdulillah perjuangan mereka berbuah manis.
Dari cerita yang
mereka bagi, mereka mengatakan “Jika
semua tujuan hdup kita di sandarkan untuk dan Karena Allah In Syaa Allah
seberat apapun cobaannya In Syaa Alah ada jalan. Allah selalu bersama HambaNya
yang mau berusaha, dan Usaha tidak mengkhiati Hasil. Kunci Pertama yang mereka
pegang adalah “YAKIN SAMA ALLAH 100%”.
Betapa indahnya bertemu
dalam Dakwah, berkarya untuk membangun Dakwah dan menebarkan semangat postitif.
Niat baikmu dan kemampuan serta bakatmu jangan kamu penjarakan. Setiap orang
memiliki kemapuan yang sama, yang berbeda adalah Mau atau Tidaknya. Ada satu
pelajaran yang sangat membekas dihati saya setelah mendengar perjalanan mereka.
hal itu adalah “Kita bertiga bukan yang pertama ikut kompetisi, sudah sering
kami gagal. Tapi disetiap Do’a kami selipkan “Ya Allah pengen ikut kompetisi,
pengen Juara Ya ALLAH”, Alhamdulillah Allah mengabulkan do’a kami bahkan Allah
kasih bonus jalan jalan J. Intinya jangan patah semangat, terus
mencoba. Percayalah kita pasti berada dititik dimana kita mempimpikannya.”,
tutur mereka.
“Menjadi kreatif dan
terus berkarya. Memulai perubahan dimulai dari angan. Kreatif kunci untuk
berkembang, dan berkarya adalah amal. Memulai sesuatu dengan angan tapi dilakukan
dengan sebuah tindakan menghasilkan pahala dan tentu manfaat bagi sekitar”. –Akh
Nugi-
Semoga sedikit cerita
ini bisa memotivasi dan semangat untuk berprestasi, karena Dakwah bukan
penghalang tetapi Jalan yang lapang untuk berprestasi. (Haura, Kader LDK Al Qudwah)
Komentar
Posting Komentar