Sebuah perpaduan tiga kata yang menjadi judul tersebut rasanya sudah tidak asing lagi, Right? Bahkan barangkali selalu muncul di beranda sosial media kita atau kajian-kajian keislaman yang kita ikuti Tapi pertanyaannya, sudahkah kita menerapkannya dalam kehidupan nyata? Jika sudah, apakah sudah secara maksimal? Saya pikir hal tersebut belum kita lakukan secara maksimal karena sejatinya manusia memang selalu menginginkan sesuatu yang lebih daripada apa yang dimilikinya Lalu hal apakah yang menyebabkan kita selalu menginginkan lebih tersebut? Nafsu... Iya, ia memang selalu begitu, jika kita selalu menurutinya, ia akan selalu meminta lebih dari yang ada Layaknya seorang bayi, jika ia sudah berumur 2 tahun tapi orang tuanya tidak tega untuk menyapihnya, rasanya ia akan selalu meminta asi kepada ibunya padahal umurnya sudah tak layak untuk menerimanya Kita memang harus belajar tega kepada nafsu Karena jika tidak, ia akan menyeretmu kepada hal-hal yang nampaknya bahagia padahal hal ters...
Komentar
Posting Komentar