LDK AL QUDWAH UAD

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21) Seperti yang tercantum dalam potongan ayat tersebut, bahwa Allah telah berfirman mengenai akhlak baik Rasulullah yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi umatnya yang dapat mengingkatkan imannya kepada Rabb sebagai Yang Maha Pencipta. Rasulullah memiliki kepribadian yang sangat mulia. Beliau sangat bertakwa kepada Allah, meskipun nabi telah dijamin oleh Allah untuk masuk ke surga, namun Rasulullah sangat rajin dalam beribadah baik yang wajib maupun yang sunnah sebab hal tersebut merupakan salah satu bentuk rasa sukurnya kepada Allah. Tidak hanya itu, Rasulullah juga sangat baik kepada semua manusia. Meskipun yang sudah kita ketahui melalui kisah-kisahnya bahwa banyak juga yang tidak beriman kepada Rasulullah, namun Rasulullah tidak membalas dengan keburukan. Rasulullah selalu

Menjadi hamba terbaik insya Allah merupakan sesuatu yang kita usahakan setiap harinya. Shalat wajib tepat waktu, puasa sunnah, sedekah, tilawah, dan masih banyak lagi amalan yang kita lakukan untuk mendapat ridho-Nya. Dari ridho-Nya, kita berharap diberikan kemudahan ketika menyelesaikan berbagai urusan, kekuatan saat menghadapi ujian, dan ketabahan dalam menerima segala ketentuan dari-Nya.  Setelah semua amalan yang dilakukan, serta ujian dan nikmat yang diberikan, kapan sebenarnya kita benar-benar merasa menjadi hamba dari Sang Maha Kuasa? Aa Gym, dalam tausyiahnya berkata “ Sebaik-baiknya masa dalam hidup adalah ketika kita merasa sangat membutuhkan Allah. Ketika kita merasa tidak berdaya, tidak berarti apa-apa. Sesungguhnya, itulah saat terbaik seorang hamba.”   Setiap dari kita mungkin pernah merasakan permasalahan yang begitu berat, merasa diri tidak mampu, dan hanya dapat bergantung pada Dzat yang maha mendengar, maha mengabulkan, serta dalam janji-Nya akan mencukupi segala kebu

  Kehidupan dunia ini layaknya fatamorgana Apabila terlena pasti terkena tipu daya Dunia hanyalah kesenangan semata Yang tak lama lagi akan fana Adapun kehidupan setelah di dunia saat ini Ialah kehidupan akhirat yang sejatinya abadi Yang kita semua akan tahu hasilnya nanti Tentang semua perbuatan kita di dunia ini Kita sebagai manusia biasa Hanya bisa berusaha dan berdoa Untuk melakukan yang terbaik untuk kedepannya Pun,tak akan menyesal nantinya Hanya kepada Allah kami menyembah Hanya kepada Allah pula kami beribadah Semoga kelak akan bertemu dengan Nya di Jannah Dengan pertemuan yang terbaik dan indah Oleh: Hamba Allah  

Jakarta gerimis Bekasi kelabu Hei Karawang, apa kabarmu? Apakah kau membiru? Ahhh Tidak.. Jawab Karawang Bagaimana bisa membiru disaat sejoliku berhias pilu Menangislah dengan deras Jakarta, Bekasi Tak perlu kau redam lagi Aku tahu, pasak-pasakmu kini mulai bergetar Tak apa.. Luruhkan saja duka nestapamu itu Hei Karawang, apa yang kau katakan itu benar Aku tak kuasa menahan jutaan beban kerinduan yang menggelayut di langit-langitku Jakarta, kau sudah lebih dulu menangis.. Habiskan saja, kuras semua perih itu Bekasi, lekaslah menangis.. Untuk apa kau tahan?  Mari kita habisi bersama.. Menangis dan menari dibawah kerinduan yang menyesap sepi Sore itu..  Tiga sejoli saling membagi luka dan nestapa Hingga mereka tak sadar rindu itu telah tertunaikan Karya : Fa’izatur Rofidah Bekasi, 09 Maret 2021

    Oleh:  Iske Mareta "Mau share ini ah tapi takut di bilang sok alim" "Mau share ini ah tapi takut di bilang ga pantes." Siapapun kamu yang dihatinya pernah terbesit untuk berbagi kebaikan dan ilmu dengan niat saling mengingatkan. Aku cuma mau bilang JUST DO IT!  Jangan berhenti cuma karena kamu takut pandangan orang, jangan takut sama celoteh mereka yang mungkin akan berkata "Halah diri sendiri aja masih sering maksiat." "Ingetin diri sendiri aja deh mending." Tau ga? Kita semua pada dasarnya terlahir sebagai DA'I. Kita punya tugas buat saling mengingatkan meskipun kita belum baik. Ga perduli seberapa banyak dosa yang udah kita buat. Berdakwah udah jadi beban yang kita pikul sebagai muslim bahkan sejak kita lahir.  "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." [Q.S Adz-Dzariyat:55] Ga harus jadi orang baik untuk mengingatkan sesama. Karena jauh lebih baik  menginga